Dinginnya cuaca tak membekukan suasana latihan pidato, hingga di penghujung acara.
Merekalah para calon-calon Da'i yang akan mewarnai Agama,Bangsa dan dunia, harus di latih dan di paksa untuk pembentukan watak dan karakter, agar menjadi insan Robbani yang unggul seperti yang di cita-citakan pondok pesantren.
melalui latihan pidato, para santri dan santriwati dapat menyelami jiwa ukhuwah islamiyah serta membentuk mental baja demi kejayaan ummat manusia. di samping itu, santri dapat pula belajar menjadi seorang Da'i dan mereka dapat belajar bagai mana cara menyebarkan agama kepada masyakat dan ummat agar lebih mudah di terima di kalangannya. begitupula dengan jiwa kepemimpinan yang nantiya akan membentuk strong leadership pada setiap individu.
latihan pidato di adakan dengan 3 bahasa yaitu bahasa arab, inggris dan bahasa indonesia yang di adakan satu kali dalam seminggu. latihan pidato, selain pembentukan karakter dan mental, juga penunjang peningkatan bahasa asing yang menjadi bahasa resmi pesantren arriyadl.
inilah pendidikan di mana guru dan murid selalu memberi, memberi dan memberi bukan hanya take and give tapi give,give and give.
"berkorbanlah tapi jangan jadi korban".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar